Apa Itu NORMALISASI dalam ERD??

 

Pengertian Normalisasi Basis Data

Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, dan fleksible

Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses insert,update,delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut. ERD juga merupakan alat bantu untuk visualisasi pemodelan data. ERD berperan penting dalam melakukan pemodelan data logis. Seperti kita kita bersama, pemodelan data logis sangat penting dalam proses perancangan basis data. ERD juga sangat membantu dalam melakukan normalisasi data.

Anomali seringkali disebut juga dengan update anomaly, adalah efek samping yang tidak dikehendaki, yang

terjadi jika relasi tidak pada bentuk normal tertentu.

  1. Anomali penyisipan, terjadi ketika dilakukan penyisipan tuple pada suatu relasi. Biasanya terjadi karena nilai primary key tidak diketahui saat penyisipan
  2. Anomali penghapusan, terjadi sewaktu dilakukan penghapusan tuple dari relasi, padahal tuple tersebut mengandung sebagian informasi yang penting dan tidak boleh dihilangkan.
  3. Anomali pengubahan, terjadi karena adanya redundansi data. Ketika akan mengubah nilai data suatu atribut, maka seluruh pemunculan data tersebut harus ikut diubah.

Apa itu 1NF 2NF dan 3NF?

1NF, 2NF, dan 3NF adalah tiga jenis normalisasi database pertama. Mereka mewakili bentuk normal pertama , bentuk normal kedua , dan bentuk normal ketiga .

Ada juga 4NF (bentuk normal keempat) dan 5NF (bentuk normal kelima). Bahkan ada 6NF (bentuk normal keenam), tetapi bentuk normal paling umum yang Anda lihat adalah 3NF (bentuk normal ketiga).

Semua jenis normalisasi basis data bersifat kumulatif — artinya masing-masing jenis normalisasi basis data dibangun di atas jenis normalisasi basis data di bawahnya. Jadi semua konsep di 1NF juga terbawa ke 2NF, dan seterusnya.

Bentuk Normal Pertama — 1NF

Agar suatu tabel berada dalam bentuk normal pertama, maka harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

  • satu sel tidak boleh memiliki lebih dari satu nilai (atomisitas)
  • harus ada kunci utama untuk identifikasi
  • tidak ada baris atau kolom yang diduplikasi
  • setiap kolom hanya boleh memiliki satu nilai untuk setiap baris dalam tabel

Bentuk Normal Kedua — 2NF

1NF hanya menghilangkan grup yang berulang, bukan redundansi. Itu sebabnya ada 2NF.

Suatu tabel dikatakan berada dalam 2NF apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:

  • itu sudah di 1NF
  • tidak memiliki ketergantungan parsial. Artinya, semua atribut non-kunci sepenuhnya bergantung pada kunci utama.

Bentuk Normal Ketiga — 3NF

Ketika sebuah tabel berada dalam 2NF, tabel tersebut menghilangkan grup berulang dan redundansi, namun tidak menghilangkan ketergantungan parsial transitif.

Artinya atribut non-prima (atribut yang bukan bagian dari kunci kandidat) bergantung pada atribut non-prima lainnya. Inilah yang dihilangkan oleh bentuk normal ketiga (3NF).

Jadi, agar sebuah tabel berada dalam 3NF, ia harus:

  • berada di 2NF
  • tidak mempunyai ketergantungan parsial transitif.

Perbedaan ERD dan Normalisasi

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah representasi grafis dari entitas dan hubungannya satu sama lain. Ini digunakan untuk memodelkan database dan membantu memvisualisasikan hubungan antara entitas yang berbeda. Normalisasi, di sisi lain, adalah proses pengorganisasian data dalam database untuk mengurangi redundansi data dan meningkatkan integritas data. Ini adalah teknik yang digunakan untuk mendesain database agar dapat dengan mudah diperbarui dan dikueri. Singkatnya, ERD adalah alat untuk memvisualisasikan hubungan data, sedangkan normalisasi adalah teknik pengorganisasian data untuk mengurangi redundansi data dan meningkatkan integritas data.

Tujuan dari normalisasi data

  1. Untuk menghilangkan kerangkapan data
  2. Untuk mengurangi kompleksitas
  3. Untuk mempermudah pemodifikasian data
  4. Membuat data yang kompak dan efisien.
  5. Mempercepat pengaksesan data.
  6. Memudahkan dalam manipulasi data.
  7. Menghindari pengulangan data.
  8. Menghindari data yang tersembunyi.

Kesimpulan

Artikel ini membawa Anda memahami apa itu normalisasi database, tujuannya, dan jenisnya. Perlu dicatat bahwa sebagian besar tabel tidak melebihi batas 3NF, namun Anda juga dapat membawanya ke 4NF dan 5NF, bergantung pada persyaratan dan ukuran data yang ada.


Post ini buat dalam rangka memmenuhi tugas mata kuliah Basis Data dengan dosen pengampu Bapak Adi Rizky Pratama Universitas buana perjuangan karawang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan dan contoh penerapan Primary Key, Foreign Key dan Candidate Key dalam ERD

Memahami apa itu Attribute, Entitas dan Relasi dalam ERD

Apa itu Relationship dalam ERD dan Mengapa Many-to-Many Tidak Ideal